Minggu, 17 Oktober 2010

Pengembangan Jaringan RT/RWnet

Seiring dengan menjamurnya bisnis Rt-Rw Net, nggak menutup kemungkinan dengan bisnis Warnet yang timbul dan tenggelam. Banyak sudah ISP-ISP yang gulung tikar karena nggak mampu bersaing di bisnis sebagai Penyedia Koneksi Internet. Itupun juga banyak dialami oleh para pemilik bisnis Rt-Rw net ini.
Semakin pesatnya prgram speedy telkom yang sanggup memberikan koneksi internet yang murah meriah dan yang sudah memiliki jaringan telephone dimana-mana. Hanya berbekal modem ADSL dan splitter yang murah pelanggan telkom sudah bisa menikmati koneksi internet.
Hal inilah yang tidak dimiliki oleh ISP lain, maupun para pemilik Rt-Rw net. Mereka bersusah payah membangun sebuah BTS-bts yang notabene untuk investasi nggak cukup besar bagi perorangan maupun bagi sebuah organisasi kecil.
Untuk itu, agar bisnis Rt-Rw net kita mampu tumbuh dan berkembang dan dapat exist, ada baiknya kita kaji ulang dan harus tahu celah-celah yang tidak dimiliki ISP besar maupun program speedynya telkom.
Sebuah Rt-Rw net sebagai penyedia jasa koneksi harus bisa memberikan koneksi yang baik sebagaimana koneksi yang dimiliki oleh isp besar.
Walaupun banyak sekali pemilik Rt-Rw net menggunakan koneksi speedy, untuk disebar ulang, ada baiknya bisa memanage koneksi ini dengan baik dan seolah-olah tidak menggunakan speedy. Karena speedy sendiri program share, sehingga koneksi yang kita dapatkan juga nggak akan stabil. Kadang baik dan kadang-kadang juga ngadat.
Untuk itu, ada baiknya bila kita menggunakan sebuah Load Balancing untuk menggabungkan minimal 2 speedy menjadi satu. Hal ini sudah cukup efemtif untuk sekelas Rt-Rw net yang notabene pelanggannya blm cukup banyak. Dengan menggabungkan minimal 2 koneksi speedy, kita akan mendapatkan bandwidth hampir 2 kali lipat, modem kita juga nggak terlulau berat karena bekerja secara simultan. Lain bila kita menggunakan hanya 1 speedy saja. Disaat koneksi speedy drop, maka modem kita akan Fault dan minta direstart ulang hingga koneksi lancar lagi.
Setelah kita membuat sebuah load balancing, ada baiknya kita membuat sebuah proxy server maupun dns server. Hal ini untuk menghemat bandwidth yang kita punya.
Bandwidth management dan user-manager juga sangat diperlukan dalam mengelola bisnis Rt-Rw Net agar kita bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan-pelanggan kita.
Backup Power juga sangat perlu untuk mendukung existensi server kita agar tidak mati bilamana PLN padam.
Disamping itu semua, karena bisnis Rt-Rw net termasuk kategori layanan, bagaimana kita bisa memberikan layanan yang terbaik untuk pelanggan kita agar Rt-Rw net kita bisa bersaing dengan penyedia jasa internet yang lain.

Sumber : http://blog.aksespoint.com/

0 komentar:

Posting Komentar

Toggle

About Me

jQuery