Pantau Network anda dengan capsa Network Analyzer

Pada beberapa tahun yang lalu mungkin anda pernah denganr tentang sebuah worm jahat yang menyerang komputer diseluruh dunia yang disebut worm “Conficker”. Worm jenis ini pada dasarnya berfokus pada pemanfaatan password account, yang akan menghasilkan banyak lalu lintas otentikasi untuk semua Directory domain controllers, dan juga akan menyebabkan user account lockout karena terlalu banyak upaya logon tidak valid oleh worm.
Untuk mengatasi masalah di atas, Microsoft merilis satu buletin keamanan MS08-067 yang menyatakan bahwa semua mesin harus update patch KB958644. Tetapi dalam jaringan perusahaan besar, jika anda tidak memiliki manajemen desktop yang tepat atau solusi desktop komprehensif untuk melakukan update patch, perusahaan akan perlu menggunakan tenaga ahli dan melakukan manual patch pada setiap mesin tunggal yang terhubung ke jaringan.
Untuk menanggulangi anda akan perlu memiliki network sniffer. Ada salah satu tool yang cukup bagus disebut CAPSA dari Colsasoft sebuah tool management freeware untuk administrator jaringan bertugas memantau, dan mendiagnosis masalah jaringan mereka. Hal ini dirancang untuk penggunaan bisnis pribadi dan kecil.

Alat ini menyediakan antarmuka user friendly, ini sangat penting untuk administrator. Dalam konsol CAPSA , anda dapat dengan mudah menentukan kriteria diagnostik dengan hanya melalui wizard. Setelah itu, anda dapat mengkonfigurasi detail pengaturan diagnostik dengan banyak informasi deskriptif yang disediakan oleh alat itu sendiri.
Entah bagaimana, tidak semua administrator sistem yang baik dalam mengkonfigurasi perangkat jaringan, maka akan baik jika pengaturan dan langkah-langkah konfigurasi yang deskriptif cukup untuk memungkinkan administrator sistem melakukan tugas yang diperlukan. Misalnya jika anda ingin mengkonfigurasi ARP [ Address Resolution Protocol ], anda dapat dengan mudah mengkonfigurasi threshold dan kriteria pemindaian berdasarkan kebutuhan anda.

Cukup sulit untuk mengkonfigurasi peralatan jaringan untuk menganalisis aktivitas jaringan, dan peralatan jaringan dengan jaringan yang komprehensif menganalisa kemampuan tidak gampang. Jadi, jika anda hanya ingin menangani masalah-masalah seperti dibutkan di atas.
CAPSA memberikan pandangan yang sangat terorganisir hasil dianalisis. Salah satu fitur yang mengesankan adalah matrix yang memberikan gambaran grafis pada lalu lintas jaringan ke mesin anda. Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi konektivitas yang menyebabkan masalah ini dengan mengarahkan pointer mouse ke baris tebal (yang menunjukkan lalu lintas jaringan yang lebih) pada grafik.

Alat ini mempunyai dua pilihan dengan salah satu versi mereka untuk dijual tetapi anda juga dapat men-download dalam versi gratis berikut ini.
Download Capsa Free Edition

sumber : www.netmild.com

Read more!

Atribut HTMLAtribut HTML

Atribut HTML

Published: Feb 5th, 2010 | Author: admin Add Comment

HTML Attributes atau atribut HTML adalah suatu informasi tambahan yang bisa disertakan pada suatu elemen HTML. Suatu elemen dapat memiliki atribut. Atribut ini memberikan informasi tambahan tentang elemen yang bersangkutan. Atribut selalu digunakan pada awal tag / start tag. Cara mendefinisikan atribut dengan memberikan informasi name dan value dari suatu elemen, seperti name=”value”.
Contoh Atribut :
Link HTML atau HTML Links didefinisikan dengan tag . Alamat link inilah yang merupakan atribut.

Pemrograman

Coba contoh HTML diatas dengan HTML Editor.
Jadi merupakan elemen html, href adalah name atau nama atribut sedang Pemrograman adalah value atau nilai atribut.
Berikut adalah beberapa atribut standar yang hampir dipakai semua elemen:

Atribut	Nilai	Keterangan
class	class_rule atau style_rule	Kelas elemen
id	id_name	Nomor unik suatu elemen
style	style_definition	Definisi gaya atau style
title	tooltip_text	Tulisan yang akan tertampil pada tool tip

Nilai suatu atribut harus selalu dimulai dan diakhiri dengan tanda petik. Biasanya menggunakan tanda petik (“…”). Tanda petik ini mengapit petikan langsung dari suatu nilai elemen. Tanda petik tunggal juga diperlehkan untuk digunakan walaupun dalam keadaan tertentu nilai suatu atribut bisa berisi tanda kutip, untuk itu di pergunakan tanda kutip tunggal yang mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain. Contoh :
name=’Komunitas “Programmer” Indonesia’
Sangat disarankan untuk penulisan atribut dan nilainya tetap menggunakan huruf kecil karena pada versi HTML yang lebih baru (X)HTML meminta penulisan menggunakan huruf kecil.

sumber : http://www.pemrograman.org/html/atribut-html/

Read more!